Sirkulasi Darah Lancar Adalah Kunci Kesehatan


8 Cara Meningkatkan Sirkulasi Darah Tubuh

🌀 6 KEBIASAAN HIDUP SEHAT 🌀

Peredaran darah yang baik penting agar semua organ dan jaringan dalam tubuh bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk berfungsi. Namun, ada banyak faktor yang bisa mengganggu sirkulasi darah. Salah satunya adalah gaya hidup. Jadi, untuk memiliki peredaran darah yang baik, kuncinya dengan melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.”

   Memiliki peredaran darah yang baik penting bagi kesehatan tubuh kamu. Tidak hanya membuat setiap organ dalam tubuh menerima jumlah oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi, sirkulasi yang lancar juga mengurangi risiko untuk mengembangkan kondisi pembuluh darah seperti varises dan spider veins.

Ada banyak faktor yang bisa mencegah darah mengalir dengan baik. Selain kondisi medis tertentu, faktor gaya hidup seperti aktivitas fisik, berat badan, dan kebiasaan merokok, juga memengaruhi sirkulasi darah. Berikut ini kebiasaan sehat yang perlu dilakukan untuk memperlancar peredaran darah. 

Kebiasaan Sehat untuk Peredaran Darah yang Lancar

Kunci untuk memiliki peredaran darah yang baik adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan. Berikut ini kebiasaan sehat yang bisa kamu lakukan untuk memperlancar peredaran darah:

  1. Rutin Berolahraga

Menjaga tubuh tetap aktif dan bugar berpengaruh besar terhadap sirkulasi darah dalam tubuh kamu. Baik itu berlari, melakukan yoga atau menari, aktivitas fisik apa pun yang meningkatkan detak jantung kamu bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah.

Tidak hanya itu, berolahraga secara rutin juga bisa membantu kamu menjaga berat badan ideal yang penting untuk mencegah risiko masalah peredaran darah. Ingat, sedikit berolahraga lebih baik daripada tidak sama sekali.

  1. Lakukan Peregangan

Punya manfaat yang mirip dengan olahraga, melakukan peregangan secara teratur juga bisa membantu mengurangi tekanan dan ketegangan di dalam tubuh, sehingga meningkatkan aliran darah. Jadi, cobalah untuk melakukan sedikit peregangan tiap satu jam, apalagi bila pekerjaan kamu mengharuskan kamu untuk duduk di depan meja sepanjang hari.

  1. Makan Makanan Sehat

Sama seperti pola makan sehat bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, makanan tertentu juga bisa memengaruhi sirkulasi darah. Cobalah untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak yang bisa membantu kamu memperlancar peredaran darah. Selain itu, makanan pedas juga bisa membantu memanaskan tubuh kamu dan meningkatkan sirkulasi.

  1. Tetap Terhidrasi

Tubuh membutuhkan cairan yang cukup agar bisa berfungsi dengan baik. Jadi, menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa membantu menggerakkan berbagai hal dalam sistem peredaran darah kamu. Semakin banyak air yang kamu minum, semakin banyak oksigen dalam darah dan semakin baik peredarannya.

  1. Mandi Air Hangat

Setelah bekerja atau beraktivitas sepanjang hari, mandi air hangat baik dengan berendam maupun di bawah pancuran bisa membantu menenangkan dan mengendurkan otot yang tegang dan memperlancar peredaran darah.

Menghirup uap saat mandi air hangat juga membantu membuka saluran hidung kamu, sehingga kamu bisa bernapas lebih baik, mengambil lebih banyak oksigen, dan meningkatkan aliran darah.

  1. Minum Teh 

Antioksidan dalam teh bisa meningkatkan kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah. Namun, manfaat tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi teh hitam dan teh hijau.

Menurut studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, teh hitam bisa meningkatkan kesehatan pembuluh darah yang pada gilirannya membantu meningkatkan sirkulasi. Sedangkan studi lain menemukan bahwa konsumsi teh hijau dikaitkan dengan tingkat penyakit arteri koroner yang lebih rendah.

Itulah kebiasaan sehat yang bisa kamu lakukan sehari-hari untuk memperlancar peredaran darah. Bila kamu mengalami kram otot, mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, atau pembengkakan di kaki, bisa jadi kamu mengalami masalah peredaran darah.

Sistem peredaran darah mencakup jantung dan pembuluh darah, dan sangat penting untuk menjaga fungsinya. Sistem ini membawa oksigen, nutrisi, elektrolit, dan hormon ke seluruh tubuh. 

Gangguan pada sistem peredaran darah dapat memengaruhi kerja jantung dan pembuluh dan menyebabkan komplikasi serius. Apa saja gangguan yang bisa menyerang sistem peredaran darah? Simak lebih lanjut, yuk!

Berbagai Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Ada berbagai gangguan yang bisa terjadi pada sistem peredaran darah, yaitu:

1.Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah adalah pengukuran seberapa banyak kekuatan yang digunakan untuk memompa darah melalui pembuluh arteri. Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, disebut juga hipertensi, itu berarti kekuatannya lebih tinggi dari yang seharusnya. 

Kondisi ini dapat merusak jantung dan menyebabkan penyakit jantung, stroke, atau penyakit ginjal. Namun, gejala tekanan darah tinggi sering kali tidak disadari.

2.Aterosklerosis dan Penyakit Arteri Koroner

Aterosklerosis, atau dikenal sebagai pengerasan arteri, terjadi ketika plak menumpuk di dinding arteri dan akhirnya menghalangi aliran darah. Plak itu terbentuk dari kolesterol, lemak, dan kalsium.

Penyakit arteri koroner menunjukkan bahwa penumpukan plak di arteri telah menyebabkan arteri menyempit dan mengeras. Hal ini dapat membuat bekuan darah berisiko menyumbat arteri.

Penyakit ini dapat berkembang seiring waktu. Pengidapnya dapat mengalaminya tetapi tidak menyadari gejala apa pun. Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada atau sensasi berat di dada.

3.Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup pasokan darah, misalnya karena penyumbatan pada arteri. Kondisi ini dapat merusak otot jantung dan merupakan keadaan darurat medis.

Segera cari bantuan medis jika mengalami gejala serangan jantung, seperti nyeri di bagian tengah atau kiri dada, nyeri yang menyebar dari rahang, bahu, lengan, atau di punggung, sesak napas, berkeringat, mual, dan detak jantung tak teratur. Wanita sering mengalami serangan jantung sedikit berbeda, dengan tekanan atau nyeri di punggung dan dada.

4.Gagal Jantung

Gagal jantung terjadi saat otot jantung melemah atau rusak, sehingga tidak bisa lagi memompa volume darah yang dibutuhkan ke seluruh tubuh. Gagal jantung biasanya terjadi ketika ada masalah jantung lainnya, seperti serangan jantung atau penyakit arteri koroner.

Gejala awalnya termasuk kelelahan, bengkak di pergelangan kaki, dan peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari. Gejala yang lebih parah termasuk napas cepat, nyeri dada, dan pingsan. 

5.Stroke

Stroke sering terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri di otak dan mengurangi suplai darah. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Kedua kondisi tersebut mencegah darah dan oksigen mencapai otak. Akibatnya, bagian otak kemungkinan besar akan rusak.

6.Aneurisma Aorta

Aneurisma aorta adalah gangguan sistem peredaran darah yang memengaruhi arteri utama di tubuh. Artinya, dinding arteri telah melemah, sehingga memungkinkannya melebar atau "menggelembung". Arteri yang membesar bisa pecah dan menjadi keadaan darurat medis.

7.Penyakit Arteri Perifer

Penyakit arteri perifer adalah aterosklerosis yang terjadi di ekstremitas, biasanya di kaki. Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke kaki, jantung, dan otak. Jika mengidap penyakit arteri perifer, seseorang berisiko lebih besar terkena penyakit sistem peredaran darah lainnya.

Itulah gangguan yang bisa menyerang sistem peredaran darah. Untuk menurunkan risiko berbagai gangguan tersebut, penting untuk senantiasa menjalani pola hidup sehat, seperti:

  • Pertahankan berat badan yang sehat.
  • Berolahraga minimal 30 menit sehari.
  • Pertahankan pola makan yang sehat, rendah lemak, rendah kolesterol dengan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Hindari konsumsi lemak trans dan lemak jenuh, seperti pada makanan olahan dan makanan cepat saji.
  • Batasi asupan garam dan alkohol.
  • Gunakan relaksasi dan perawatan diri untuk mengurangi stres.

Selain itu, lakukan juga pemeriksaan kesehatan secara rutin dan rutin BERBEKAM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEUKIMIA DIDEPAN MATA (BAG.3)

GADGET DAN ANAK MUDA (BAG.2)

PENGARUH MAKANAN TIDAK SEHAT (BAG.2)