KETENANGAN SEPARUH OBAT
2. والاطمئنان نصف الدواء (Ketenangan adalah separuh obat)
Ibnu Sina menekankan perlunya orang memiliki ketenangan baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Dalam keadaan sehat orang yang memiliki ketenangan jiwa tidak mudah terserang oleh berbagai-penyakit jasmani dan rohani sebab ketenangan itu sendiri merupakan benteng sehingga memiliki imunitas yang kuat. Ketengangan akan mudah dicapai juga melalui berbagai pendekatan, yakni pendekatan teologis dan pendekatan ilmiah rasional. Al-Quran mengingatkan pentingnya berdzikir kepada Allah sebab senantiasa mengingat Allah akan menghasilkan ketenangan batin yang kokoh sebagaiamana firman Allah berikut ini:
أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang. (QS Ar-Ra’d: 28)
Selalu mengingat Allah termasuk dalam wilayah akhlak kepada Allah. Seorang hamba yang salih senantiasa mengingat Tuhannya dan Tuhan pun akan membalas dengan selalu mengigat sang hamba. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadits qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah sebagai berikut:
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً »
Artinya, “Allah Ta’ala berfirman: ‘Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi, seorang hamba yang senantiasa mengigat Allah dalam arti yang sebenarnya tentulah memiliki ketenangan yang luar bisa sebab begitu dekatnya hubungan dia dengan Allah sehingga ia meyakini Allah senantiasa membersamainya baik dalam keadaan sedirian maupun bersama orang lain. Ketenangan ini sudah merupakan separuh obat yang dia butuhkan ketika dia benar-benar sakit karena Allah sedang menghendakinya demikian. Dengan kata lain orang yang memiliki ketenangan batin karena kedekatannya dengan Allah akan lebih cepat sembuh dari sakitnya dari pada orang yang selalu resah gelisah dan gundah karena tidak memiliki akhlak yang baik kepada Allah, yakni tidak pernah berdzikir kepada-Nya.
3. والصبر أول خطوات الشفاء (Kesabaran adalah awal dari kesembuhan).
Kesabaran itu ibarat jamu yang rasanya pahit tetapi hasil dari kesabaran adalah manis. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam pepatah Arab yang berbunyi:
الصبر كالدواء المر مذاقه سيء ولكن نتائجه جميلة
Artinya: “Sabar itu seperti obat pahit yang tidak enak rasanya, tetapi hasilnya indah.”
Orang sabar tentu telaten untuk berbuat apa saja yang dibutuhkan. Seorang pasien yang sabar akan sanggup mematuhi aturan-aturan kesehatan yang diberikan dokter. Berbagai obat yang diberikan ia sanggup meminumnya secara teratur sesuai aturannya. Jika diberikan terapi pun ia juga sanggup menjalaninya dengan telaten tanpa keluh kesah betatapun berat terapi itu.
Ketika ia berbuat salah dalam masa perawatan dokter dan kemudian sang dokter memarahinya, ia pun sabar menerima kemarahan itu karena secara jujur mengakui telah berbuat salah. Demikian pula ia pun sabar menerima sakitnya karena menyakini Allah sedang mengujinya dengan tetap terus berdoa memohon kesembuhan kepada-Nya. Ujian memang selalu diberikan kepada siapa saja yang akan dinaikkkan derajatnya oleh Allah subhanahu wata’ala. Sebagaimana nasihat ketiga Ibnu Sina di atas, sabar adalah awal dari kesembuhan karena sekali lagi sebagaimana pepatah di atas sabar itu sendiri adalah obat mujarab sehingga dengan kesabaran separuh kesembuhan telah diraih.
Komentar
Posting Komentar