GAGAL GINJAL DIAWAL USIA (BAG.2)
GAGAL GINJAL DI AWAL USIA (BAG.2)
📝 Kurniaw4n_85
بسم الله الرحمن الرحيم
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓۙ ٢٤
Waktu jualan keliling saya ketemu kawan yang juga kerjanya keliling. Biasanya pas jam istirahat kawan saya tersebut senengannya makan mie dan minuman serbuk pabrikan. Saya lihat memang makannya "telap telep, uenak pool jarene, mangan pas kondisi luwe ancene cocok masio mie ambek krupuk tok".
Beberapa bulan kemudian saya mendengar kawan saya tersebut masuk rumah sakit. Konon kabarnya beliau ada masalah sama ginjalnya. Saya mendengar bahwa kawan saya tersebut sudah divonis dokter supaya mengambil tindakan cuci darah (HEMODIALISIS/HD), akan tetapi beliau tidak menanggapi saran dokter tadi.
Waktu berjalan sehingga saya mendengar kabar beliau masuk rumah sakit lagi. Kali ini dokter juga masih menyarankan agar beliau mengambil tindakan cuci darah, lagi lagi beliau masih menolak.
Kemudian takdir Allah Azza Wa Jalla berjalan, semakin hari keadaan beliau makin memburuk. Kaki mulai bengkak, berjalan sudah sempoyongan dan ketika membawa motor juga sudah oleng. Beberapa bulan kemudian saya mendengar kabar kalau beliau meninggal di usia yang relatif masih muda.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ ١٨٥
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.[ QS ALI IMRON : 185 ]
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٥٧
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan.[ QS AL ANKABUT : 57 ]
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَࣖ ٨
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya pasti akan menemuimu. Kamu kemudian akan dikembalikan kepada Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan.”[ QS AL JUMU'AH : 8 ]
Seseorang melakukan cuci darah atau hemodialisis untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak bekerja dengan baik. Cuci darah dilakukan dengan menggunakan mesin khusus yang disebut dialiser.
● Mengapa cuci darah dilakukan?
》Membuang racun dan limbah dari darah, seperti urea.
》Mengurangi gejala gagal ginjal, seperti sesak, bengkak, mual, dan muntah.
》Mengembalikan keseimbangan kadar elektrolit dalam darah
》Mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh.
》Mempertahankan tekanan darah.
》Memperlambat perkembangan penyakit.
》Meminimalisasi komplikasi gangguan ginjal.
》Menyelamatkan nyawa pasien yang terancam kehilangan nyawa.
● Siapa yang perlu cuci darah?
》Pasien dengan gagal ginjal akut atau kronis.
》Pasien dengan cedera ginjal akut.
》 Pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir.
● Bagaimana prosedur cuci darah?
》Darah dialihkan ke mesin di luar tubuh untuk dibersihkan.
》Darah yang sudah dibersihkan dialirkan kembali ke dalam tubuh.
》 Hemodialisis biasanya dilakukan tiga kali seminggu, selama 3 hingga 4 jam sehari.
فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ ٢
Maka ambillah pelajaran (dari kejadian itu) wahai orang orang yang mempunyai penglihatan (mata hati).[ QS Al Hasyr : 2]
وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ ٥٥
Teruslah memberi peringatan karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.[QS Adz Zariyat:55]
-----------------------------------------------------------
● Petunjuk Al Qur'an Tentang Masalah Makanan.
كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ ٥٧
Makanlah (makanan) yang baik-baik* dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.[QS Al Baqoroh: 57]
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Artinya: Hai sekalian manusia, *makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi*, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS Al Baqoroh:168)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ١٧٢
Wahai orang-orang yang beriman, *makanlah apa-apa yang baik* yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.[QS Al Baqoroh:172]
وَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ أَنتُم بِهِۦ مُؤْمِنُونَ
Artinya: *Dan makanlah makanan yang halal lagi baik* dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.[QS Al Maidah:88]
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, *makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.* Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih lebihan.(QS Al A'rof:31)
فَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: Maka *makanlah yang halal lagi baik* dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.[QS An Nahl:114]
يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Artinya: Hai rasul-rasul, *makanlah dari makanan yang baik-baik,* dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.[QS Al Mukminun:51]
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ
[Ya Allah, Sungguh aku meminta kepada-Mu petunjuk dan kebenaran]
Bangil, 22 Ramadhan 1446 Hijriyah
■ KISAH DIATAS ADALAH PENGALAMAN PRIBADI PENULIS ATAU PENGALAMAN ORANG LAIN.
Komentar
Posting Komentar