HATI HATI USUS MEMBUSUK (BAG.1)
HATI HATI USUS MEMBUSUK (BAG.1)
📝 Kurniaw4n_85
بسم الله الرحمن الرحيم
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓۙ ٢٤
Tatkala masih membersamai anak di RS Saiful Anwar, saya bertemu dengan keluarga pasien anak perempuan. Waktu itu saya tanya ke ibunya, "anaknya sakit apa mbak?" Kemudian beliau menjawab : "Itu mas ususnya sebagian ada yang busuk, akhirnya sebagian ususnya dipotong beberapa centi. Kemudian ada kantong dicantolkan dibadannya, yang untuk menampung sebagian feses yang tidak bisa terbuang sempurna lewat belakang.
Usut punya usut beliau bercerita kalau dulu sebelum sakit, anaknya dititipkan mbah perempuan (mbah uti kalau orang jawa). Ibu anak tersebut kerjanya dipabrik, sedangkan bapaknya tukang bangunan. Jadi hampir tidak terawat anak tersebut.
Saya tanya ke ibunya : "Biyene opo ae seng dipangan ambek anak'e mbak kok sampek loro koyo ngunu ?" Beliau menjawab : "Meh ben dino mangane iwak sosis ambek nugget mas, jarang mangan sayur. Ancen aku yo tledor sibuk nyambut gawe tok. Bareng wes loro sak iki aku seng ngrumat ambek bapakne." Kemudian beliau menghela nafas panjang.
Biasanya sama saya sering satu ruangan. Bahkan sama bapak anak tersebut sering ngobrol dan bercanda bersama. Hitung hitung melupakan sejenak ujian sakit yang ditimpakan kepada keluarga kami. Biasanya dalam satu bulan pasti ketemu di RSSA Malang, kadang ketemu pas ketemu daftar rawat inap di poli anak lantai 2. Kadang juga ketemu pas sudah diruang anak 7B sekarang menjadi Ruang Tondano.
Bagi kami keluarga yang anaknya sedang diuji sakit. Biasanya kami sering berbagi cerita pangalaman selama dirumah sakit atau kadang juga berbagi makanan ketika ada saudara kami yang berkunjung. Terkadang satu ruangan kami ngobrol bersama, bercanda dan saling menguatkan jiwa. Bahwa ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala menguji kami tidak akan melebihi kemampuan sebagai seorang hamba.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ ٢٨٦
Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya.Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.[ QS AL BAQOROH : 186]
فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ ٢
Maka ambillah pelajaran (dari kejadian itu) wahai orang orang yang mempunyai penglihatan (mata hati).[ QS Al Hasyr : 2]
وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ ٥٥
Teruslah memberi peringatan karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.[QS Adz Zariyat:55]
-----------------------------------------------------------
● PETUNJUK AL QUR'AN DALAM HAL MAKANAN
كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ ٥٧
Makanlah (makanan) yang baik-baik* dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.[QS Al Baqoroh: 57]
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Artinya: Hai sekalian manusia, *makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi*, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS Al Baqoroh:168)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ١٧٢
Wahai orang-orang yang beriman, *makanlah apa-apa yang baik* yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.[QS Al Baqoroh:172]
وَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ أَنتُم بِهِۦ مُؤْمِنُونَ
Artinya: *Dan makanlah makanan yang halal lagi baik* dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.[QS Al Maidah(5) :88]
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, *makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.* Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih lebihan.(QS Al A'rof(7):31)
فَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: Maka *makanlah yang halal lagi baik* dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.[QS An Nahl (16) :114]
يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Artinya: Hai rasul-rasul, *makanlah dari makanan yang baik-baik,* dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.[QS Al Mukminun:51]
----------------------------------------
● PETUNJUK ROSULULLAH DALAM HAL MAKANAN
عن المِقْدَام بن مَعْدِي كَرِبَ رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: «ما مَلَأ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا من بطن، بِحَسْبِ ابن آدم أُكُلَاتٍ يُقِمْنَ صُلْبَه،ُ فإن كان لا مَحَالةَ، فَثُلُثٌ لطعامه، وثلث لشرابه، وثلث لِنَفَسِهِ».
[صحيح] - [رواه الترمذي وابن ماجه وأحمد]
Dari Al-Miqdām bin Ma'dikarib -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', "Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu beberapa suap yang dapat *menegakkan tulang punggungnya.* Jika memang harus melebihi itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya."
[Hadis sahih] - [Diriwayatkan oleh Ibnu Mājah - Diriwayatkan oleh Tirmiżi - Diriwayatkan oleh Ahmad]
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ
[Ya Allah, Sungguh aku meminta kepada-Mu petunjuk dan kebenaran]
Bangil, 23 Ramadhan 1446 Hijriyah.
----------------------------------------
■ NB : KISAH DIATAS ADALAH BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI PENULIS DAN PENGALAMAN ORANG LAIN.
Komentar
Posting Komentar