PERJALANAN BERSAMA AL QUR'AN (Bag.1)

PERJALANAN BERSAMA AL QUR'AN

๐Ÿ“ Kurniaw4n_85

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ูˆَุนَู†ْ ุนُุซْู…َุงู†َ ุจْู†ِ ุนَูَّุงู†َ – ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ – ، ู‚َุงู„َ : ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ – ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ – : (( ุฎَูŠْุฑُูƒُู…ْ ู…َู†ْ ุชَุนَู„َّู…َ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ูˆَุนَู„َّู…َู‡ُ )) ุฑَูˆَุงู‡ُ ุงู„ุจُุฎَุงุฑِูŠُّ .

Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 5027]

     Mengajar Al Qur'an adalah aktivitas beliau sehari hari. Mengajar disekolah islam disiang hari, kemudian mengajar al qur'an untuk anak anak dikampung setelah sholat ashar; malam habis magrib masih mengajar tahfidz qur'an diasrama pondok.

   Hidup beliau benar benar dicurahkan untuk al qur'an. Dari pagi, siang  dan malam hari aktivitasnya untuk al qur'an. Dari mengajar anak anak, remaja, bapak dan ibu ibu dikampung beliau tinggal.

   Menjadi guru, ustadz, sopir, pengasuh sekaligus kepala rumah tangga beliau ampu sekaligus. Sungguh ini adalah tanggung jawab luar biasa berat, kalau tidak memiliki jiwa dakwah yang ikhlas dan hanya mengharap wajah Allah Azza Wa Jalla; tentu ditengah jalan akan futur dan berhenti.

   Sebelas tahun lebih beliau berjuang dijalan dakwah, hanya mengharap generasi muslim ini dalam beribadah semuanya berlandaskan ilmu. Terlebih beliau fokus dalam bidang pengajaran Al Qur'an dan tahsinul qur'an (pembagusan bacaan); beliau prihatin ketika banyak kaum muslimin bacaan al qur'annya banyak yang "berantakan". Apalagi pernah ketika menjadi salah satu makmum dimasjid, bacaan imamnya sedikit sekali yang tepat dalam menggunakan ilmu tajwid dan makhorijul huruf.

   Setelah sekian lama mengajar beliau bersyukur disebabkan banyak santrinya yang sudah menjadi imam masjid dan memiliki hafalan al qur'an lebih dari lima jus.Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:

ุนَู†ْ  ุฃَุจِูŠ ุณَุนِูŠุฏٍ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ: “ูŠَู‚ُูˆู„ُ ุงู„ุฑَّุจُّ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ: ู…َู†ْ ุดَุบَู„َู‡ُ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ُ ุนَู†ْ ุฐِูƒْุฑِูŠ ูˆَู…َุณْุฃَู„َุชِูŠ، ุฃَุนْุทَูŠْุชُู‡ُ ุฃَูْุถَู„َ ู…َุง ุฃُุนْุทِูŠ ุงู„ุณَّุงุฆِู„ِูŠู†َ، ูˆَูَุถْู„ُ ูƒَู„َุงู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َู‰ ุณَุงุฆِุฑِ ุงู„ْูƒَู„َุงู…ِ ูƒَูَุถْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َู‰ ุฎَู„ْู‚ِู‡ِ“.

Dari Abu Sa’ฤซd raแธiyallฤhu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah แนฃallallฤhu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Rabb ‘azza wa jalla berfirman, ‘Barangsiapa disibukkan oleh Al-Qur’an dan berzikir kepada-Ku dari memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberikan kepadanya sesuatu yang terbaik dari yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon, dan kelebihan kalฤmullฤh (Al-Qur’an) dari seluruh kalam adalah seperti kelebihan Allah dari seluruh makhluk-Nya’.”(1)

   Akan tetapi dibalik semangat beliau berdakwah masih ada saja seseorang yang ingin menjauhkannya dari kaum muslimin. Itu terbukti ketika beliau diundang untuk menjadi imam masjid diberbagai tempat, ternyata dimasjid beliau tinggal tidak diberi kesempatan sama sekali.

    Akhirnya dengan kegigihan beliau berdakwah dan kesabaran dalam mengajar, dengan secara sadar warga didaerah beliau tinggal menanyakan hal tersebut kepada pengurus masjid; sehingga hari ini beliau sudah diperkenankan menjadi imam dan mengisi kajian setiap pekan dikomunitas warga sekitar. 
  
    Allah berfirman dalam surat Fussilat ayat 33 :

    ูˆَู…َู†ْ ุฃَุญْุณَู†ُ ู‚َูˆْู„ًุง ู…ِّู…َّู† ุฏَุนَุงٓ ุฅِู„َู‰ ูฑู„ู„َّู‡ِ ูˆَุนَู…ِู„َ ุตَٰู„ِุญًุง ูˆَู‚َุงู„َ ุฅِู†َّู†ِู‰ ู…ِู†َ ูฑู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ

Artinya: Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerahkan diri?"(2)

--------------------------------------
● Catatan Kaki

1.Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Tirmiลผฤซ dalam kitabnya, al-Jฤmi’, Abwฤb Faแธฤ’il al-Qur’ฤn ‘an Rasulillฤh แนฃallallฤhu alaihi wa sallam, no. (2926)

2.Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

Tidak ada orang yang lebih baik ucapannya daripada orang yang mengajak agar hanya menyembah Allah dan mengerjakan amal shalih yang diperintahkan olehNya. Dia berkata dengan lantang: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang tunduk kepada perintah Allah” Ini merupakan penggabungan antara akidah dan amal. {Man} adalah istifham yang mengandung makna nafi. Maknanya adalah tidak ada satupun yang ucapannya lebih baik. Ayat ini diturunkan untuk Rasulallah Shalallahu Alaihi Wassalam dan para sahabatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEUKIMIA DIDEPAN MATA (BAG.3)

GADGET DAN ANAK MUDA (BAG.2)

PENGARUH MAKANAN TIDAK SEHAT (BAG.2)