Herbal Untuk Daya Tahan Tubuh


5 Bahan alami yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh


  Daya tahan tubuh yang kuat jadi salah satu senjata untuk menangkal terpapar covid 19. Ini 5 bahan alami yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh. 

Pandemi covid 19 masih belum usai di tanah air. Selain mematuhi protokol kesehatan, Anda juga harus memastikan daya tahan tubuh tetap maksimal. 

  Daya tahan tubuh yang maksimal menjadi pertahanan utama dari infeksi virus, kuman, dan bakteri. 

Ada banyak cara untuk mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh yakni, 

  • Tidur cukup 
  • Olahraga secara rutin 
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi 
  • Tidak konsumsi alkohol 
Selain melakukan 5 hal di atas, Anda juga bisa mengonsumsi minuman herbal yang memiliki khasiat meningkatkan imunitas tubuh. 

Anda bisa membuat minuman herbal tersebut di rumah, sebab bahan-bahannya mudah ditemukan. 

Berikut bahan alami yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 

1. Jahe merah

Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, karya Arief Hariana, jahe merah mengandung gingerol, limonene, aspartic, caprylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, dan farnesol. 

Kandungan tersebutlah yang membuat jahe merah efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk membuat wedang herbal dari jahe merah, Anda bisa menambahkan beberapa jenis rempah-rempah lainnya seperti temulawak, lempuyang wangi, dan biji ketumbar. 

Anda cuci semua bahan lalu keringkan. Setelah itu Anda tumbuk semua bahan dan seduk satu sendok dari campuran remoah-rempah tersebut dengan setengah gelas air panas lalu tambahkan madu secukupnya. 

2. Sereh 

Sereh, bumbu dapur yang mengandung minyak atsiri, vitamin C, dan B2 yang bermanfaat meningkat daya tahan tubuh. 

3. Kunyit 

Mengutip dari Kompas.com, kunyit mengandung curcumin yang berperan sebagai imunomodulator alias meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh. 

4. Bawang putih 

Bawang putih salah satu bumbu dapur yang harus selalu tersedia. Selain bermanfaat sebagai penyedap makanan, bawang putih juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. 

Asal tahu saja, bawang putih mengandung zat allicin yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan aktivitas produksi sel darah putih. 

Tidak hanya itu, bawang putih juga bersifat antioksidan, penangkal radikal bebas. 

5. Ketumbar 

Konsumsi ketumbar secara rutin bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, ketumbar mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. 
● 10 FAKTA UNIK SISTEM KEKEBALAN TUBUH
1. Terdiri dari 5 liter darah dan getah bening
 Sistem kekebalan tubuh adalah sistem pertahanan kompleks yang didukung oleh lima liter darah dan getah bening. Getah bening adalah cairan yang jernih dan tidak berwarna yang mengalir ke seluruh jaringan tubuh.
Bersama-sama, kedua cairan ini mengangkut semua elemen sistem kekebalan sehingga masing-masing dapat menjalankan fungsinya dalam melindungi tubuh.
2. Leukosit, ksatria putih pembunuh dan pemakan musuh
 Seperti ksatria putih yang membunuh naga untuk menyelamatkan kerajaan, sel-sel darah putih juga 'maju ke medan perang' saat tubuh diserang bahaya.
Ada dua jenis sel darah putih, yaitu fagosit dan limfosit. Fagosit dapat bergerak melalui pembuluh darah dan jaringan untuk menelan atau menyerap organisme yang menyebabkan penyakit, patogen, dan racun.
Kadang-kadang ketika fagosit telah menyerap patogen, ia akan mengirim zat kimia yang membantu limfosit mengidentifikasi jenis patogen. Setiap patogen membawa jenis antigen tertentu, dan setiap limfosit di tubuh Anda membawa antibodi yang dimaksudkan untuk melawan antigen bawaan patogen.

3. Tubuh menciptakan antibodi baru setiap kali terinfeksi antigen baru
Seperti jenderal yang terus-menerus memperbarui strategi setiap musuh baru menyerang, tubuh juga menyesuaikan diri dengan menciptakan antibodi baru setiap kali terinfeksi antigen baru.
Jika antigen yang sama menginfeksi Anda untuk kedua kalinya, tubuh Anda dapat dengan cepat membuat salinan antibodi yang sesuai untuk menghancurkannya.

Satu tetes darah dapat mengandung hingga 25.000 sel darah putih. Tetapi para prajurit pemberani ini hanya hidup hingga beberapa minggu, jadi mereka harus selalu diperbarui.

4. Demam dan peradangan adalah pertanda baik
 Terserang demam dan peradangan memang tidak menyenangkan, tetapi itu adalah pertanda bahwa tubuh Anda melakukan tugasnya dengan baik. Demam melepaskan sel darah putih, meningkatkan metabolisme, dan menghentikan organisme tertentu berkembang biak.

Peradangan terjadi ketika masing-masing sel yang rusak melepaskan histamin. Histamin menyebabkan dinding sel membesar. Inilah yang menjadi pemicu ruam, panas, nyeri, dan pembengkakan radang. Akibatnya, tubuh Anda akan membatasi efek iritasi.
5. Sistem imun juga bisa stres
Merdeka.com - Apakah Anda pernah melakukan aktivitas tinggi seharian dan tiba-tiba menemukan diri Anda sakit? Itu adalah sistem kekebalan Anda yang sedang memberi sinyal bahaya.

Jika Anda tidak tidur lebih dari lima jam setiap malam, sistem kekebalan Anda bisa menjadi depresi, sama seperti Anda. Kondisi ini membuat Anda lebih rentan terhadap pilek, flu, dan infeksi.

6. Sinar matahari secukupnya bagus, terlalu banyak bisa rusak kekebalan

 Paparan sinar matahari adalah penting untuk tubuh memproduksi vitamin D. Vitamin ini membantu menangkal berbagai hal buruk seperti depresi, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Namun, terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan temporer pada sistem kekebalan Anda dan bisa mengarah pada kanker kulit.

Ingatlah bahwa sinar matahari baik untuk kekebalan tubuh, tetapi Anda tetap perlu melindungi kulit dari sinar ultra violet. Pakar perawatan kulit merekomendasikan pemakaian tabir surya dengan perlindungan terhadap UVA dan UVB.

Ketika matahari sangat kuat, Anda juga harus mengenakan pakaian pelindung. Selain itu tetaplah berada di tempat teduh ketika sinar matahari paling terik, yaitu antara jam sepuluh pagi hingga jam dua siang.

7. Stres bisa merusak sistem kekebalan

Stres memiliki efek signifikan pada sistem kekebalan Anda. Selama stres, tubuh menjalankan perintah untuk mengeluarkan hormon kortisol, adrenalin, dan hormon stres lainnya dari kelenjar adrenal. Bersama-sama mereka membantu tubuh Anda mengatasi stres.

Normalnya, kortisol sangat berguna karena mengurangi peradangan dalam tubuh yang dihasilkan dari respon imun yang dipicu stres. Tetapi jika seseorang mengalami stres akut, hormon stres juga dapat mempengaruhi fungsi tubuh seiring berjalannya waktu.

8. Tertawa membantu sistem kekebalan Anda

Pepatah mengatakan bahwa tawa adalah obat terbaik, dan ada kebenarannya. Tawa melepaskan dopamin dan bahan kimia yang terasa baik lainnya di otak, yang semuanya dapat membantu mengurangi stres.

Dua puluh menit tawa sehari tidak dapat menjauhkan dokter, tetapi ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan Anda berfungsi dengan baik.

9. Kadang sistem kekebalan bisa menyebabkan penyakit

Kadang-kadang sistem kekebalan tubuh Anda menyerang jaringan di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Kondisi ini disebut gangguan autoimun.

Gangguan autoimun adalah ketika tubuh keliru menyerang jaringan sehat. Hal ini terjadi pada sejumlah penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, lupus, rheumatoid arthritis, dan psoriasis. Penyakit seperti ini diobati dengan obat-obatan yang bersifat menekan sistem kekebalan tubuh.

10. Bakteri tak selamanya jahat

Usus Anda dipenuhi berton-ton bakteri untuk membantu Anda mencerna makanan. Tetapi bakteri di luar tubuh Anda biasanya dianggap sebagai hal negatif. Meskipun pendapat tersebut ada benarnya, Anda juga perlu bakteri dari luar untuk tetap sehat.

Sistem kekebalan Anda hebat dalam beradaptasi, itulah sebabnya mengapa manusia bisa bertahan di muka bumi begitu lama. Setelah tubuh Anda bersentuhan dengan zat asing, dia akan menyerang dan mengingatnya. Jika zat asing itu kembali, tubuh Anda tahu apa yang harus dilakukan. Seperti itulah jenis perlindungan yang diterapkan kekebalan terhadap diri Anda.

Itulah deretan fakta unik tentang sistem kekebalan tubuh manusia. Agar sistem imun bisa menjalankan fungsinya dengan baik, Anda bisa memberikan bantuan dengan menjalani gaya hidup yang sehat.

 Tidur cukup, tidak kurang dan tidak berlebihan. Makan makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan, dan melakukan aktivitas fisik secara rutin akan memberikan manfaat yang besar bagi kekebalan tubuh Anda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEUKIMIA DIDEPAN MATA (BAG.3)

GADGET DAN ANAK MUDA (BAG.2)

PENGARUH MAKANAN TIDAK SEHAT (BAG.2)