Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar


Tak Hanya Kesemutan, Pahami Ciri Peredaran Darah Tidak Lancar

Salah satu ciri peredaran darah tidak lancar adalah rasa kesemutan di tangan
Sirkulasi darah yang terhambat menimbulkan sensasi kesemutan dan mati rasa di tangan

10 Tanda dan ciri peredaran tidak lancar
Tak boleh diabaikan, berikut ini tanda dan ciri peredaran tidak lancar di dalam tubuh:
1. Kesemutan dan mati rasa di tangan kaki
Salah satu ciri peredaran tidak lancar yang umum adalah sensasi kesemutan dan mati rasa di anggota gerak. Apabila sirkulasi terhambat, darah akan sulit mencapai titik ekstremitas seperti tangan dan kaki. Hal ini dapat memicu pasien merasakan kesemutan di area tersebut.

2. Tangan dan kaki terasa dingin

Selain menyebabkan kesemutan, aliran darah yang berkurang juga menyebabkan tangan dan kaki terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya. Tangan dan kaki terasa dingin karena adanya perubahan suhu pada kulit dan ujung saraf anggota gerak – sebagai akibat dari peredaran darah yang tidak lancar.

3. Pembengkakan di bagian tubuh tertentu


Kaki bengkak merupakan salah satu ciri peredaran darah tidak lancar
Sirkulasi darah yang tak lancar dapat menyebabkan edema atau pembengkakan di kaki
Ciri peredaran darah tidak lancar lainnya yakni pembengkakan di area kaki. Pembengkakan tersebut terjadi akibat cairan yang menumpuk di tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Pembengkakan akibat cairan ini dikenal dengan edema. Pembengkakan akibat penumpukan cairan juga dapat menjadi tanda gagal jantung. Gagal jantung terjadi apabila jantung kehilangan kemampuan untuk memompa dan menyediakan suplai darah yang cukup ke seluruh tubuh.Tak hanya itu, penumpukan cairan berisi protein juga bisa terjadi di perut. Kondisi ini disebut dengan asites dan bisa terjadi akibat sirkulasi tidak lancar maupun sirosis hati (munculnya jaringan parut).

4. Masalah pencernaan

Peredaran tidak lancar juga dapat menimbulkan gejala di sistem pencernaan. Agar bisa berfungsi normal, sistem pencernaan memang memerlukan aliran darah yang lancar. Masalah pada sirkulasi dikaitkan dengan penumpukan zat berlemak di dinding pembuluh darah di perut. Masalah pencernaan sebagai ciri peredaran tidak lancar dapat memicu tanda berupa sakit perut, diare, feses berdarah, sembelit, dan kram perut.

5. Gangguan kognitif

Otak memerlukan aliran darah yang lancar agar bisa bekerja dengan normal dan optimal.  Bisa ditebak, peredaran darah tidak lancar dapat memengaruhi fungsi otak dan menimbulkan masalah berupa gangguan daya ingat maupun sulit konsentrasi. 

6. Tubuh kelelahan

Peredaran darah tidak lancar dapat berpengaruh buruk terhadap stamina tubuh dan menyebabkan tubuh kelelahan. Sirkulasi yang buruk juga memaksa jantung bekerja lebih keras – yang kemudian juga menambah rasa letih di tubuh.

7. Perubahan warna kulit

Ciri peredaran darah tidak lancar juga bisa terlihat di kulit. Apabila aliran darah terhambat, kulit dapat berubah warna menjadi kebiruan atau terlihat pucat. Kemudian, jika terdapat aliran darah yang bocor dari pembuluh darah kecil atau kapiler, kulit di sekitarnya juga akan terlihat keunguan.Perubahan warna kulit jika peredaran tidak lancar bisa terjadi di area berikut ini:
  • Hidung
  • Bibir
  • Telinga
  • Puting payudara
  • Tangan
  • Kaki

8. Nyeri sendi dan kram otot

Tak hanya memengaruhi kulit dan pencernaan, peredaran darah tidak lancar juga dapat memengaruhi otot dan sendi. Sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan rasa nyeri, seperti di area kaki dan tangan. Aliran darah yang tidak lancar juga menghambat distribusi oksigen dan nutrisi – sehingga memicu kram dan kekakuan.

9. Luka di kaki

Sirkulasi darah yang tidak lancar dapat berpengaruh terhadap kemampuan tubuh untuk pulih – sehingga berisiko menimbulkan luka di bagian kaki, termasuk telapak kaki. Luka juga bisa muncul jika darah berkumpul di pembuluh vena kaki, menimbulkan pembengkakan di bawah kulit.

10. Munculnya varises

Varises atau vena varikosa adalah kondisi melebarnya pembuluh vena yang sering terjadi di bagian kaki. Varises dapat terlihat lebih menonjol sebagai ciri peredaran darah tidak lancar. Kondisi ini, yang umum dialami jika kita sering berdiri terlalu lama, dapat menyulitkan aliran darah untuk kembali ke jantung. Varises juga dapat menimbulkan beragam gejala di kaki seperti sensasi berat, gatal, rasa sakit, pembengkakan, dan pembuluh dara vena yang terlihat kusut pada permukaan kulit.

Mengapa peredaran darah tidak lancar?
Ada sejumlah penyebab peredaran darah tidak lancar, seperti aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah, diabetes mellitus, terbentuknya gumpalan darah, berat badan berlebih, hingga merokok.Penyakit Raynaud, yang umum terjadi di area dengan iklim dingin, juga dapat menjadi penyebab peredaran darah tidak lancar. Penyakit ini terjadi akibat pembuluh darah kecil mengalami penyempitan sehingga menghambat aliran darah. 

Apakah minum air hangat bisa melancarkan peredaran darah?

Ya, minum air hangat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi secara umum dapat membantu melancarkan peredaran dan aliran darah. Mencukupkan kebutuhan air putih secara umum penting untuk sirkulasi karena darah juga tersusun atas cairanCara lain untuk melancarkan peredaran darah, yaitu:
  • Berhenti merokok
  • Mengendalikan tekanan darah
  • Menerapkan olahraga aerobik seperti jalan kaki dan lari
  • Yoga dan teknik meditasi lainnya
  • Latihan squat
  • Banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
  • Menjauhi lemak jenuh dan membatasi konsumsi garam

Catatan Kaki

Ada beragam ciri peredaran darah tidak lancar yang perlu diperhatikan. Ciri tersebut umumnya terjadi di area kaki, seperti kesemutan, rasa dingin, perubahan warna kulit, hingga varises yang terlihat lebih menonjol. 

Apakah Anda mengalami Gejala dibawah ini?

Hati-hati, itu adalah Gejala Serangan Jantung!

Tontonlah Video edukasi dibawah ini untuk mengetahui penyebab Serangan Jantung:

Ya betul sekali, 100% kematian Serangan Jantung disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang kalo dibiarkan: lama kelamaan akan menyumbat pembuluh darah di area Jantung, inilah penyebab utamanya.

Bacalah artikel ini sampai habis untuk membantu Anda mencegah Serangan Jantung, Jantung Koroner dan memulihkan penyempitan pembuluh darah yang sudah terbukti berdasarkan Uji Klinis.

Tahukah Anda?

Penyakit Jantung juga sering disebut dengan istilah Penyakit Kardiovaskuler.

Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), 17.9 juta orang di dunia meninggal Setiap Tahun akibat penyakit jantung (kardiovaskuler), yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.

Bahkan beberapa kasus banyak terjadi dimana artis-artis seluruh dunia bisa tiba-tiba meninggal mendadak? Itu dikarenakan penyakit jantung adalah Pembunuh Nomor 1 di Indonesia dan Dunia. 

Jumlah kematian akibat penyakit Jantung jauh lebih tinggi dibandingkan Stroke dan Diabetes. Dan kematian akibat penyakit Jantung tidak mengenal usia, tua atau muda pun bisa jadi sasaran.

Siapapun bisa terkena penyakit jantung terutama penyakit Jantung Koroner dan Jantung Bengkak

(Lihat gambar di atas) Kematian akibat Serangan Jantung bisa terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh Plak-plak atau Lemak yang menempel pada dinding-dinding pembuluh darah. Jantung bengkak juga disebabkan oleh pembuluh darah yang menyempit.

Seperti yang diketahui, fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh untuk memastikan kelangsungan hidup kita. Jantung bisa mengalirkan lebih dari 14.000 Liter darah per hari nya ke seluruh tubuh.

Nah apa yang terjadi ketika pembuluh darah tersebut tersumbat? Jawabannya adalah orang tersebut akan langsung meninggal mendadak. Karena pembuluh darah tidak bisa mengalirkan darah nya yang diperlukan jantung untuk dipompa kembali ke seluruh organ tubuh lainnya.

Penyebab paling utama penyumbatan pembuluh darah adalah kebiasaan kita mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak lemak (minyak, gorengan, daging merah, dll) dan makanan ber-gula yang tinggi. Sehingga lemak-lemak tersebut masuk ke dalam darah dan bisa menyangkut ke dinding-dinding pembuluh darah tersebut, yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tersumbat.

Pembuluh darah tersumbat bisa di ibaratkan: selokan yang salurannya mampet karena kotoran-kotoran air yang menempel pada dinding selokan.

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa penyempitan pembuluh darah pada tubuh Anda adalah PENYEBAB UTAMA Penyakit Jantung (jantung koroner, jantung bengkak), bahkan bisa menyebabkan Serangan Jantung bila pembuluh darah sudah tersumbat.

Pertanyaanya: Apakah ada Cara untuk mengurangi penyempitan pembuluh darah pada tubuh Anda ini?

Mari kita simak penjelasan dari 
Dr. Gaga Irawan Nugraha, SpGK, M.Gizi

Dokter Spesialis Gizi Gaga Irawan Nugraha.

Berdasarkan pengetahuan dari Dokter Gaga, kita akan membahas 3 hal penting tentang pembuluh darah yg berhubungan dengan penyakit Jantung, yaitu Pulse Wave Velocity, Dinding Pembuluh Darah Rapuh, dan Sel Lemak (Plak Pembuluh Darah).

● Pulse Wave Velocity (Pulse Wave Aging Index)

Apa itu Pulse Wave Velocity (PWV) ? pulse wave velocity adalah sebuah indikator untuk mengukur fleksibilitas pembuluh darah.

Apakah keadaan pembuluh darah Anda saat ini fleksibel atau kaku? itu dapat diukur menggunakan pulse wave velocity ini.

  • Bila pulse wave velocity Anda tinggi, berarti pembuluh darah Anda fleksibel, dan dalam keadaan bagus dan sehat.
  • Sebaliknya, bila pulse wave velocity Anda rendah, berarti pembuluh darah Anda kaku, dan dalam keadaan tidak sehat. Yang biasanya disebabkan oleh banyaknya kolesterol, gula darah, lemak, dan plak di dalam pembuluh darah Anda.

Pembuluh darah yang kaku bisa terjadi karena faktor usia yang sudah tua, atau gaya hidup jarang olahraga, makan tidak sehat, dan sering minum alkohol, sehingga akan membuat otot di pembuluh darah tidak fleksibel atau kaku.

Apa yang terjadi bila pembuluh darah Anda kaku? Pembuluh darah yang kaku memiliki resiko yang lebih tinggi untuk tersumbat, daripada pembuluh darah yang normal dan fleksibel.

Bila Anda membiarkan pembuluh darah Anda dalam keadaan kaku dan tidak sehat, pembuluh darah Anda akan lebih rawan tersumbat, dan berujung pada penyakit Jantung Koroner, atau bahkan Serangan Jantung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEUKIMIA DIDEPAN MATA (BAG.3)

GADGET DAN ANAK MUDA (BAG.2)

PENGARUH MAKANAN TIDAK SEHAT (BAG.2)