Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar
Tak Hanya Kesemutan, Pahami Ciri Peredaran Darah Tidak Lancar

2. Tangan dan kaki terasa dingin
Selain menyebabkan kesemutan, aliran darah yang berkurang juga menyebabkan tangan dan kaki terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya. Tangan dan kaki terasa dingin karena adanya perubahan suhu pada kulit dan ujung saraf anggota gerak – sebagai akibat dari peredaran darah yang tidak lancar.3. Pembengkakan di bagian tubuh tertentu

4. Masalah pencernaan
Peredaran tidak lancar juga dapat menimbulkan gejala di sistem pencernaan. Agar bisa berfungsi normal, sistem pencernaan memang memerlukan aliran darah yang lancar. Masalah pada sirkulasi dikaitkan dengan penumpukan zat berlemak di dinding pembuluh darah di perut. Masalah pencernaan sebagai ciri peredaran tidak lancar dapat memicu tanda berupa sakit perut, diare, feses berdarah, sembelit, dan kram perut.5. Gangguan kognitif
Otak memerlukan aliran darah yang lancar agar bisa bekerja dengan normal dan optimal. Bisa ditebak, peredaran darah tidak lancar dapat memengaruhi fungsi otak dan menimbulkan masalah berupa gangguan daya ingat maupun sulit konsentrasi.6. Tubuh kelelahan
Peredaran darah tidak lancar dapat berpengaruh buruk terhadap stamina tubuh dan menyebabkan tubuh kelelahan. Sirkulasi yang buruk juga memaksa jantung bekerja lebih keras – yang kemudian juga menambah rasa letih di tubuh.7. Perubahan warna kulit
Ciri peredaran darah tidak lancar juga bisa terlihat di kulit. Apabila aliran darah terhambat, kulit dapat berubah warna menjadi kebiruan atau terlihat pucat. Kemudian, jika terdapat aliran darah yang bocor dari pembuluh darah kecil atau kapiler, kulit di sekitarnya juga akan terlihat keunguan.Perubahan warna kulit jika peredaran tidak lancar bisa terjadi di area berikut ini:- Hidung
- Bibir
- Telinga
- Puting payudara
- Tangan
- Kaki
8. Nyeri sendi dan kram otot
Tak hanya memengaruhi kulit dan pencernaan, peredaran darah tidak lancar juga dapat memengaruhi otot dan sendi. Sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan rasa nyeri, seperti di area kaki dan tangan. Aliran darah yang tidak lancar juga menghambat distribusi oksigen dan nutrisi – sehingga memicu kram dan kekakuan.9. Luka di kaki
Sirkulasi darah yang tidak lancar dapat berpengaruh terhadap kemampuan tubuh untuk pulih – sehingga berisiko menimbulkan luka di bagian kaki, termasuk telapak kaki. Luka juga bisa muncul jika darah berkumpul di pembuluh vena kaki, menimbulkan pembengkakan di bawah kulit.10. Munculnya varises
Varises atau vena varikosa adalah kondisi melebarnya pembuluh vena yang sering terjadi di bagian kaki. Varises dapat terlihat lebih menonjol sebagai ciri peredaran darah tidak lancar. Kondisi ini, yang umum dialami jika kita sering berdiri terlalu lama, dapat menyulitkan aliran darah untuk kembali ke jantung. Varises juga dapat menimbulkan beragam gejala di kaki seperti sensasi berat, gatal, rasa sakit, pembengkakan, dan pembuluh dara vena yang terlihat kusut pada permukaan kulit.Apakah minum air hangat bisa melancarkan peredaran darah?
- Berhenti merokok
- Mengendalikan tekanan darah
- Menerapkan olahraga aerobik seperti jalan kaki dan lari
- Yoga dan teknik meditasi lainnya
- Latihan squat
- Banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
- Menjauhi lemak jenuh dan membatasi konsumsi garam
Komentar
Posting Komentar