Titik 72 Penyakit

72 Penyakit Sembuh Dengan Bekam, Terapi Dahsyat Ala Rasulullah SAW

 Inilah ulasan mengenai 72 penyakit sembuh dengan bekam, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Pengobatan bekam ala Rasulullah SAW bukanlah hal yang asing bagi umat muslim. Utamanya bagi seorang muslim yang sudah menerapkan sehat ala Rasul.

Sehat ala Rasul adalah metode atau cara hidup sehat mengikuti Sunnah Rasulullah SAW. Sebab, Rasulullah adalah panutan yang baik, juga dalam hal kesehatan.

Secara teori, belam adalah sejenis terapi yang menjadi alternatif pengobatan, dalam praktiknya cangkir dipanaskan dan ditempel pada permukaan kulit agar terjadi penyedotan pada kulit.

Kemudian cangkir bekam tersebut akan diletakkan di bagian tubuh tertentu, seperti punggung, perut, lengan, bokong, atau kaki. Di bagian inilah darah kotor dan unsur tidak baik lainnta akan dikeluarkan.

Mulanya, praktik bekam ini dikenalkan di Timur Tengah. Namun kini terapi bekam sudah menyebar dikawasan asiaa timur, asia tenggara dan juga di beberapa negara islam.

Terapi belam semakin popular tat kala hadits tentang bekam disebarluaskan, adapun hadits mengenai 72 penyakit yang sebuh dengan bekam adalah sebagai berikut.

Ali bin Abi Thalib berkata, ''Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dengan perintah berbekam pada titik al-akhdain (urat leher) dan al-kahil (pundak).'' (Al Dailami). Riwayat lain dari Shuhaib, Rasulullah bersabda, ''Berbekamlah di tengah tengkuk karena hal itu dapat menyembuhkan 72 macam penyakit.''

Sebagai salah satu metode pengobatan tradisional, bekam atau kop bukanlah suatu hal yang asing. Metode pengobatan ini mulai menjadi salah satu cara pengobatan tradisional yang dikenal secara global.

Bekam sendiri dipercaya dapat meningkatkan aliran darah di seluruh tubuh. Dilansir dari Men's Health, Houman Danesh, M.D., asisten profesor dari pengobatan anestesi dan rehabilitasi Rumah Sakit Mount Sinai menyebut bahwa aliran darah merupakan cara tubuh menyembuhkan diri secara natural. Dalam proses pengobatan yang dilakukannya, Danes kerap mengombinasikan bekam dengan teknik umum.

."Meningkatnya aliran darah dapat berpengaruh positif pada dimulainya kembali respons penyembuhan yang sebelumnya menurun," jelas Houman Danesh, M.D.

Reid Blackwelder, M.D., mantan ketua dari American Academy of Family Physicians menyebut bahwa bekam dapat juga dianggap sebagai suatu bengkak yang steril. Pasalnya, proses bekam menarik darah dari pembuluh ke jaringan Saraf. Proses ini membuat tubuh berpikir bahwa ada cedera yang sedang terjadi karena pembengkakan sehingga antibodi bergerak ke daerah tubuh tersebut dan berusaha menyembuhkannya.

Sebagai suatu cara pengobatan, terapi bekam memiliki risiko yang amat kecil. Salah satu hal yang tampak hanyalah bengkak serupa bekam ketika terjadi proses penarikan pada kulit.

"Darah yang keluar dari pembuluh menuju jaringan Saraf, adalah hal yang tampak dari bekam ini," jelas Dr. Blackwelder.

"Hal ini sangat normal sebagai bagian dari terapi, serta tidak menyakitkan," sambungnya.

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi berbagai rasa sakit. Berbagai penyakit seperti sindrom lorong karpal, nyeri otot pinggang, serta nyeri leher kronis merupakan beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan bekam.