ADA SYETAN DIMEJA MAKAN(BAG.3)
ADA SYETAN DIMEJA MAKAN
👉 SHELTER: DIED FOOD Bag.3
Kamis,19 Februari 2025
📝 Kurniawan 85
بسم الله الرحمن الرحيم
Died food seolah olah sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Dari bangun tidur kita sudah disuguhi berbagai macam makanan olahan pabrikan yang dipampang dirak rak minimarket. Begitu rapi mereka menata, bahkan kalo kita sudah masuk ketempat perbelanjaan secara tidak sadar kita terhipnotis membeli barang barang yang sebetulnya tidak kita butuhkan. Bahkan begitu halus mereka menawarkan makanan ultra proses food semisal sosis,nugget,dll.
Hidup diera konsumtif seolah olah manusia dipaksa berbelanja kebutuhan hanya untuk mengisi lemari es/freezer dirumah. Padahal akan lebih sehat ketika bahan pangan segar langsung dimasak tanpa harus *ditandon* dilemari pendingin.
Kalo kita kelahiran ditahun 70-90an mungkin akan mendapati bagaimana orangtua kita dahulu menyuguhkan makanan dan minuman yang berasal dari tanah, misal singkong rebus,pisang rebus, kacang rebus, telo rebus minumannya kunir asem, temulawak, wedang jahe dan seabrek makanan yang memberikan nutrisi kebadan.
Yang terjadi adalah kebanyakan orang orang dulu hidupnya panjang dan diberi kesehatan oleh yang memberikan warna merah dilombok dan memberikan rasa asin dilautan dialah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Berbanding terbalik dengan kehidupan manusia zaman sekarang yang sudah tidak mengindahkan lagi faktor makanan yang akan memberikan dampak kesehatan, yang terpenting bagaimana hari ini memenuhi selera makan.
Baru ketika seseorang mengalami kondisi tidak seimbang ditubuhnya/sakit akan mencoba memulai hidup sehat. Padahal akan lebih baik jika nikmat sehat ini dirawat dengan baik dan memberikan haknya tubuh dengan memberi asupan *min sulalatin min tin.* Kurang lebih ada 64 ayat didalam Al Qur'an disebutkan redaksi berkaitan dengan tanah, memberikan pelajaran bagi orang yang Ulul Albab(orang berakal) agar kita disuruh berfikir mengapa Allah Azza Wa Jalla menyebut kata tanah sebanyak itu.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ ٢
Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang dibentuk.[QS Al Hijr:26]
Komentar
Posting Komentar