BULAN KETUNDUKAN DAN BULAN DETOKSIFIKASI BAG.6
BULAN KETUNDUKAN DAN BULAN DETOKSIFIKASI (Bag.6)
📝 Kurniaw4n_85
بسم الله الرحمن الرحيم
Pembaca yang budiman,yang semoga selalu dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Lima hari menjalani ibadah puasa alhamdulillah telah terlewati,semoga amal ibadah kita semua diterima disisi-Nya.aamiin.
Berbicara masalah kesehatan pada hari ini adalah pembicaraan yang sangat krusial.Begitu pentingnya harus terus menerus kita bahas,sebab jika kita sendiri abai perkara kesehatan yang begitu penting ini.Maka jangan pernah berharap akan lahir satu generasi yang mumpuni secara ilmu dan kuat secara jasadiyah.
Tadi malam saya lewat pabrik produsen minuman yang familiar ditengah tengah masyarakat.Saya lewat sudah berjubel truk tronton siap membawa ribuan dus minuman kemasan cup keseluruh pelosok negeri.Satu corporasi yang *menuhankan uang*,tanpa lagi peduli bagaimana nasib kesehatan anak anak bangsa ini kedepan.Satu corporasi yang *24 jam nonstop* memproduksi minuman yang didalamnya ada zat yang bernama aspartam.Satu corporasi yang akan menutup mata tatkala banyak anak usia 7 sampai 15 tahun mengalami penyakit diabetes dan gagal ginjal kronis.
Kian hari kasus diabetes dan gagal ginjal semakin meningkat.Waktu melakukan terapi hijamah kesalah satu warga, beliau bercerita bahwa mesin cuci darah(Hemodialisis) disalah satu Rumah Sakit di Sidoarjo sudah *"kewalahan"* melayani pasien cuci darah(gagal ginjal).Termasuk saudara yang saya terapi tersebut juga pasien gagal ginjal.
Memang klo sudah mengalami kasus gagal ginjal.Setidak tidaknya seorang pasien gagal ginjal harus minimal 2 kali sepekan untuk cuci darah.Ini berjalan sepanjang hidup seorang pasien gagal ginjal.
Bulan puasa adalah bulan ketundukan dan bulan detoksifikasi.Tunduk kepada semua syariat-Nya tanpa memilah dan memilih apa apa yang disukai hawa nafsu.Hawa nafsu manusia cenderung kepada kekeburukan jika tidak dibimbing wahyu,memilih yang disenangi hawa nafsu saja tentang syariat ini.
Kepada yang mengampu kebijakan dinegeri ini.Tolong dievaluasi kembali tentang regulasi penggunaan aspartam pada industri pangan dan minuman.Harus menunggu berapa ribu *korban* akibat aspartam yang dikonsumsi anak dan remaja lewat minuman serbuk dan kemasan.Semoga momen Romadhon mampu menundukkan hawa nafsu terhadap uang dan jabatan.Untuk lebih memikirkan nasib kesehatan anak anak bangsa ini kedepan.
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarga adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka."
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ
[Ya Allah, meminta kepada-Mu petunjuk dan kebenaran]
Bangil,5 Ramadhan 1446
Komentar
Posting Komentar