DUO SEJOLI STROKE DAN GULA TINGGI (BAG.1)
DUO SEJOLI DIABETES DAN STROKE (Bag.1)
📝 Kurniaw4n_85
بسم الله الرحمن الرحيم
Pembaca yang budiman,yang semoga selalu dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Tujuh hari menjalani ibadah puasa alhamdulillah telah terlewati,semoga amal ibadah kita semua diterima disisi-Nya.aamiin.
Pagi ini waktu jualan dapat kabar dari kawan kalo ponakannya masuk rumah sakit.Saya tanya sakit apa?Beliau menjawab : "Sakit diabetes sudah 2 hari rawat inap di rumah sakit."Kemudian saya tanya lagi dulu kebiasaan sehari harinya bagaimana?Sontak beliau menjawab:"Ancene arek'e ben dinane ngombene njaluk seng warna warni kudu onok rasane gawenane pabrik,ndak arep banyu putih blas".
Surat ‘Abasa Ayat 24
فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ
Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
Kemudian saya berjualan keliling juga ketemu langganan lama yang sakit stroke.Saya lihat jalannya agak sempoyongan,jadi saya beri saran agar pake tongkat.Berjalan pelan pelan akhirnya sampai dibentor(becak motor).Kemudian saya bertanya: "beli apa bu?Beliaunya menjawab: "Jambu 1 kilo."Setelah saya timbang kemudian transaksi setelah itu saya pergi kedesa berikutnya.
Diabetes dan stroke adalah salah satu penyakit degeneratif yaitu penyakit yang disebabkan pola makan tidak sehat.Seperti konsumsi gula pasir berlebihan,zat aspartam,minyak goreng yang dipanaskan berulang ulang hingga menghitam,dan bahan bahan pengawet,pemanis buatan,perisa sintetik,pengenyal dan bahan kimia sintetis tambahan pangan yang lainnya,sejatinya akan memberatkan kerja organ dalam seseorang.
Diabetes meningkatkan risiko terkena stroke, yang dapat merusak jaringan otak dan menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian. Untuk mencegah stroke, penderita diabetes harus mengelola kadar glukosa darah, tekanan darah, kolesterol, dan berat badan. Anda dan orang-orang yang Anda kasihi harus mengetahui tanda-tanda stroke sehingga Anda dapat segera mendapatkan perawatan medis.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Stroke menghentikan aliran darah dan oksigen ke otak, yang dapat merusak jaringan otak dan menyebabkan :
》 Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
》 Hilang ingatan.
》 Mati rasa atau lumpuh (ketidakmampuan untuk bergerak).
》 Nyeri.
》 Masalah dalam mengelola atau mengekspresikan emosi, atau depresi.
》 Kesulitan berpikir, memperhatikan, belajar atau membuat penilaian.
》 Terkadang kematian.(Cleveland Clinic)
Makan dan minum adalah kebutuhan dasar manusia.Sehingga Allah Azza Wa Jalla yang mengetahui segala kebutuhan makhluknya sudah memberikan petunjuk tentang bagaimana takaran makanan yang harus dimasukkan kedalam tubuh seseorang.
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih lebihan.(QS Al A'rof:31)
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ
[Ya Allah, meminta kepada-Mu petunjuk dan kebenaran]
Bangil,7 Ramadhan 1446
Komentar
Posting Komentar