DUO SEJOLI STROKE DAN GULA TINGGI(BAG.2)
DUO SEJOLI STROKE DAN GULA TINGGI (Bag.2)
📝 Kurniaw4n_85
بسم الله الرحمن الرحيم
Pembaca yang budiman,yang semoga selalu dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Delapan hari menjalani ibadah puasa alhamdulillah telah terlewati,semoga amal ibadah kita semua diterima disisi-Nya.aamiin.
Dapat cerita dari saudara bahwa pamannya sakit diabetes sudah lama.Bahkan terakhir dikabarkan sudah masuk rumah sakit disebabkan kakinya sudah mulai menghitam dan luka.Waktu masuk ruang rawat inap saudara saya bercerita : Pamannya meminta air gula keistrinya " Dek dek aku tolong gawekno wedang gulo".Begitu kagetnya saudara saya: "Lah iyo sikile wes ireng kabeh kok sek ndak gelem tarak nang gulo."Beberapa tahun kemudian beliau wafat.
Ada juga cerita ketika melakukan terapi hijamah.Bapak tersebut pernah mengalami stroke ringan waktu mengunjungi saudaranya dirumah sakit.Sekitar 4 harian rawat inap alhamdulillah beliau dinyatakan sembuh.Beliau bercerita bahwa sudah melakukan puasa dawud selama kurang lebih 13 tahun.Menginjak usia 70an beliau masih bugar dan sehat wal 'afiat,saya menduga bahwa itu disebabkan beliau rajin berpuasa.Bahkan lebih lanjut beliau bercerita klo sahur dan buka hanya mengkonsumsi 6 butir kurma.
Dari dua kisah diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa jika seseorang mampu mengendalikan nafsu makan,niscaya kesehatan akan terus dirasakan.(Bi'idznillah).
فَٱعْتَبِرُوا۟ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَبْصَٰرِ
Maka ambillah(kejadian itu)sebagai pelajaran,wahai orang orang yang mempunyai wawasan.(QS Al Hasyr:2)
Buruknya pola makan tidak hanya akan memicu timbulnya penyakit yang bersifat fisik semata, tetapi juga dapat memicu gangguan perilaku dan kejiwaan.
Seperti yang diungkapkan pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) Semarang, Profesor Muhammad Sulchan, sekitar 90 persen penyakit, baik yang bersifat fisik maupun mental, disebabkan pola dan jenis makanan.
Secara medis, otak dan sistem pencernaan sebenarnya memang memiliki hubungan spesial. Usus kerap dianggap sebagai 'otak kedua' atau sistem saraf tubuh yang terbesar kedua setelah otak, dan lebih dari 60 persen sistem imunitas tubuh berpusat di sistem pencernaan. Usus terhubung dengan otak melalui 'neurotransmitter' dan di ususlah hormon membuat bahagia seperti serotonin diproduksi.
"Ada penelitian yang menyatakan apa yang dimakan dapat memengaruhi perilaku manusia. Teori itu disebut ’neurotransmitter’," kata Sulchan dalam seminar Sehat Badanku, Berkah Puasaku di Masjid Kampus Universitas Diponegoro, Semarang.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS Al Baqoroh:168).
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih lebihan.(QS Al A'rof:31)
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ
[Ya Allah, meminta kepada-Mu petunjuk dan kebenaran]
Bangil,8 Ramadhan 1446
Komentar
Posting Komentar