DUO SEJOLI STROKE DAN GULA TINGGI(BAG.5)


DUO SEJOLI STROKE DAN GULA TINGGI  (Bag.5)
📝 Kurniaw4n_85

بسم الله الرحمن الرحيم

    Pembaca yang budiman,yang semoga selalu dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Sebelas hari menjalani ibadah puasa alhamdulillah telah terlewati,semoga amal ibadah kita semua diterima disisi-Nya.aamiin.

   Dulu waktu masih membersamai anak ketika diruang Pediatric Intensif Care Unit(PICU) di Rumah Sakit Saiful Anwar(RSSA) Malang.Saya bertemu seorang suami yang sedang menjaga istrinya yang terkena sakit stroke.Kebetulan ruang stroke bersebelahan dengan ruang PICU.

    Kemudian saya bertanya kepada bapak tersebut.Dulu waktu sehat apa yang dikonsumsi ibu setiap harinya pak?Bapak tersebut menjawab : " Hampir tiap hari makan makanan yang berlemak dan mengandung garam tinggi plus minumnya es teh.

   Bahkan setelah stroke kesekian kalinya masih belum bisa mengubah kebiasaan ibu tersebut.Setelah menjalani perawatan sekitar 5 harian ibu tersebut akhirnya diijinkan pulang oleh pihak RS.Alhamdulillah ibu tersebut menjalani  ujiannya dengan sabar.

   _اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ ۝١٥٦

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).

   Kebiasaan makan yang mengandung lemak tinggi,gula dan makanan yang telah melalui "ultra proses food,akan meningkatkan faktor resiko stroke pada seseorang.Oleh karena biasakan pola makan hidup sehat dari sekarang.

   Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi

    Beberapa faktor risiko stroke dapat diubah atau dikelola melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

》 Tekanan Darah Tinggi: Ini adalah faktor risiko utama untuk stroke. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sekitar 34% orang dewasa di Indonesia mengalami hipertensi *. Mengontrol tekanan darah melalui diet sehat, olahraga dapat mengurangi risiko stroke. (* Sumber: Sehat Negeriku Sehat Bangsaku – Kemenkes: Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat)

》 Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, menghambat aliran darah. Sekitar 39% orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi *. Mengadopsi pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menurunkan kolesterol. (* Sumber: Indonesian Journal of Global Health Research: Jurnal Penelitian Perawat Profesional).

》 Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke. Data menunjukkan bahwa prevalensi diabetes di Indonesia meningkat, mencapai lebih dari 10% *. Mengelola kadar gula darah melalui diet, olahraga adalah langkah penting untuk mengurangi risiko. (* Sumber: Diabetes Indonesia: Kasus Diabetes di Indonesia Posisi 5 Besar Dunia, Indikator Kandungan Gula pada Produk Bantu Intervensi).

》 Obesitas: Kelebihan berat badan (obesitas) berkontribusi terhadap beberapa faktor risiko stroke lainnya, termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi. Menurut survei kesehatan, sekitar 28% penduduk Indonesia tergolong obesitas *. Mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu menanggulangi masalah ini. (* Sumber: Kebijakan Kesehatan Indonesia: Indonesia Masuk 10 Besar Obesitas Tertinggi).
 
》 Merokok: Kebiasaan merokok meningkatkan risiko pembekuan darah dan kerusakan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan stroke. Laporan menunjukkan bahwa prevalensi perokok di kalangan orang dewasa Indonesia mencapai 28,62% *. Berhenti merokok adalah salah satu langkah paling efektif dalam mengurangi risiko. (* Sumber: P2PTM Kemenkes Indonesia: Perokok Aktif di Indonesia Tembus 70 Juta Orang, Mayoritas Anak Muda).

》 Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dapat meningkatkan risiko stroke. Data menunjukkan bahwa sekitar 70% orang dewasa di Indonesia tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup *. Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. (* Sumber: P2PTM Kemenkes Indonesia: Semakin Banyak Orang Dewasa Terancam Penyakit Karena Kurang Olahraga).
 
》 Diet Tidak Sehat: Pola makan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam berkontribusi pada berbagai faktor risiko stroke. Mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan banyak sayur, buah, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

    Artinya: Hai sekalian manusia, *makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi*, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS Al Baqoroh:168)

وَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ أَنتُم بِهِۦ مُؤْمِنُونَ

    Artinya: *Dan makanlah makanan yang halal lagi baik* dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.[QS Al Maidah:88]
  
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

    Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, *makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.* Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih lebihan.(QS Al A'rof:31)

فَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

    Artinya: Maka *makanlah yang halal lagi baik* dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.[QS An Nahl:114]

يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

   Artinya: Hai rasul-rasul, *makanlah dari makanan yang baik-baik,* dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.[QS Al Mukminun:51]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ

    [Ya Allah, meminta kepada-Mu petunjuk dan kebenaran]

Bangil,11 Ramadhan  1446

NB : Semua kisah diatas adalah berdasarkan pengalaman pribadi penulis dan pengalaman orang lain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEUKIMIA DIDEPAN MATA (BAG.3)

GADGET DAN ANAK MUDA (BAG.2)

PENGARUH MAKANAN TIDAK SEHAT (BAG.2)