KETIKA TULANG LUNAK MENJADI TULANG PUNGGUNG

📝 Kurniaw4n_85

بسم الله الرحمن الرحيم

Kerja keras bagi seorang lelaki adalah harga diri. Kerja untuk menghidupi keluarga adalah suatu kewajiban, akan tetapi dibalik itu memang fitrahnya seorang lelaki itu menjadi tulang punggung keluarga. Hari ini fakta justru terjungkir balik, banyak perempuan   yang menjadi "tulang punggung".

   Tapi anehnya sekarang ada sebagian lelaki yang senang "nganggur dirumah" dan membiarkan istrinya bekerja. Sang lelaki asyik dengan hobinya serta dengan bersukaria mengantar istrinya sampai kedepan tempat kerja. 

   Sekilas memang nampak tidak ada yang salah, akan tetapi islam hadir dengan tuntunan dalam segala aspek kehidupan. Hukum hukum yang berkaitan dengan hubungan lelaki dan perempuan dalam rumah tangga juga sudah diatur didalamnya.

   Banyak kasus perselingkuhan, perzinahan, pelecehan seksual adalah sebagian disebabkan perempuan sudah melampui kodratnya. Memang islam tidak melarang perempuan beraktifitas diluar rumah. Akan tetapi jika sudah terjadi ikhtilat (campur baur lelaki dan perempuan bukan mahram), berkhalwat( berdua duaan dalam satu ruangan); inilah yang akan menjadi pintu fitnah bagi perempuan.

Firman Allah Taala,

وقرن في بيوتكن ولا تبرجن تبرج الجاهلية الأولى   سورة الأحزاب: 33 

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al-Ahzab: 33)

Arahan ini, meskipun ditujukan kepada isteri-isteri Nabi shallallahu alaihi wa sallam, namun wanita kaum beriman juga termasuk di dalamnya. Arahan ini ditujukan kepada isteri-isteri Nabi shallallahu alaihi wa sallam karena kemuliaan mereka dan kedudukan mereka di sisi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan bahwa karena mereka merupakan teladan bagi kaum wanita beriman.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

المرأة عورة ، وإنها إذا خرجت استشرفها الشيطان ، وإنها لا تكون أقرب إلى الله منها في قعر بيتها   رواه ابن حبان وابن خزيمة ، وصححه الألباني في السلسة الصحيحة ، رقم 2688 

“Wanita adalah aurat, jika dia keluar, maka setan akan mengintainya, tidak ada tempat yang membuatnya lebih dekat kepada Allah selain di dalam rumahnya.” (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah.)

    Maka para lelaki hendaklah lebih ketat, ketika memberikan izin kepada perempuan tatkala mempunyai aktifitas diluar rumah. Hari ini kita saksikan ketika wanita tidak dibekali ilmu dien keluar rumah, mereka berpenampilan seolah olah pengantin yang akan naik ke pelaminan; kecuali perempuan yang dirahmati Allah Azza Wa Jalla.

   Sebagaimana dalam ilmu pengobatan usaha pencegahan itu lebih baik daripada mengobati, begitupun dalam kaitannya dengan rumah tangga lebih baik mencegah perempuan terkena fitnah daripada terjadi perselingkuhan, perzinahan dan pelanggaran syariat yang lain.

   Bahkan dalam perkara sholat untuk perempuan saja islam sudah mengatur tentang shalat para wanita di masjid,

وبيوتهن خير لهن  رواه أبو داود، رقم 567 ، وصححه الألباني في صحيح أبي داود .

“Rumahnya mereka (para wanita) lebih baik bagi mereka (para wanita).” (HR. Abu Daud, no. 567)

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء وأن فتنة بني إسرائيل كانت في النساء 

“Tidak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki sepeninggalku selain wanita, dan sesungguhnya fitnah Bani Israil dahulu adalah wanita.”

----------------------------------------

📆  Ahad, 14.09 28 Syawal 1446 H./27 April 2025.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEUKIMIA DIDEPAN MATA (BAG.3)

GADGET DAN ANAK MUDA (BAG.2)

PENGARUH MAKANAN TIDAK SEHAT (BAG.2)