KORUPSI DAN JERUJI BESI (BAG.1)
﷽
📝 Kurniaw4n_85
Dari guru menjadi camat kemudian menjadi anggota dewan, sungguh lompatan karir yang luar biasa. Tetapi yang ganjil adalah ketika menjabat sebagai kepala tertinggi dikecamatan beliau resign sebelum masa jabatannya habis. Usut punya usut ternyata takut kena OTT (Operasi Tangkap Tangan). Beberapa tahun menjabat anggota dewan akhirnya beliau ditangkap dan dipenjara akibat kasus korupsi sewaktu menjabat kepala daerah.
Jabatan dan kekuasaan adalah seperti dua mata pedang. Jika digunakan dengan amanah dan dalam rangka mensejahterakan rakyat tentu akan sangat bermanfaat sekali jabatan tersebut. Sebaliknya jika hanya digunakan sebagai alat untuk meraih kekayaan secara pribadi maupun kelompok, tentu akan merugikan orang banyak.
Dinegeri KONOHA (Kingdom Of NepOtism and Hiden Ambition) oknum pejabat sibuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. Hampir setiap hari kita mendengar oknum pejabat tertangkap akibat kasus korupsi, saya pun berpikir apa yang salah dengan negeri KONOHA.
Apakah sistem hukumnya yang jahiliyah atau oknum pejabatnya yang serakah dan terjangkit penyakit wahn. Mewabahnya penyakit wahn sebetulnya sudah dikhabarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Salam:
Rasulullah ﷺ bersabda;
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا ». فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ « بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ ». فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ « حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ ».
Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagaikan buih yang ada dilautan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR: Abu Daud dan Ahmad).
Memang ketika seseorang mencintai dunia berlebihan maka yang terjadi adalah keserakahan terhadap harta, mengambil hak orang lain, tidak peduli lagi barang haram, menipu, korupsi, mark up anggaran akan dilakukan untuk memenuhi keinginannya terhadap dunia.
Deretan oknum pejabat korup ketika tertangkap tidak menunjukkan rasa malu kepada publik, menunjukkan bahwa mereka seolah olah tidak melakukan kesalahan sehingga masih bisa tersenyum dan melambaikan tangan ketika tertangkap kamera. Bahkan yang miris ada pejabat publik yang mengatakan bahwa korupsi adalah salah satu cara mencari rezeki.(Na'udzubillah)
Padahal secara tegas Rasulullah mengajarkan bahwa kejujuran, amanah, kebaikan adalah jalan menuju surga.
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ
وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
“Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke sorga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka.Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong” (HR. Muslim).
Semoga Allah Subhanahu Ta'ala menjaga negeri ini dari oknum pejabat yang serakah terhadap dunia, tidak amanah terhadap jabatan, selalu melakukan mark up anggaran. Aamiin.
رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir.
--------------------------------------
● Bangil, 04.59 Sabtu 4 Syawal 1446 H./3 Mei 2025
Komentar
Posting Komentar